Pulo Samosir na uli |
Pelabuhan Ajibata |
2. Objek sejarah dari Raja Sidabutar dan Makamnya yang terbuat dari Batu yang dipahat (tanpa sambungan) juga di Tomok.
3. Tempat melihat si gale-gale (patung kayu) yang bisa menari (manortor) dan pengunjung jugadapat diajak serta menari (manortor).
4. Kursi batu tempat raja bersidang dan mengadili setiap pelanggar aturan di Sialagan (5 km dari Tomok
5. Huta bolon (kampung besar) di Simanindo ( 10 km dari Ambarita) disana terdapat komplek bangunan rumah adat batak dan museum yang menyimpan barang-barang pusaka Batak,terdapat juga si gale-gale dan
Hutabolon |
6. Dari Huta Bolon kita bisa menyempatkan diri kekampung sentra pertenunan ulos (perlengkapan pakaian adat Batak,jaraknya lebih kurang 3 km dari Huta Bolon.
7. Kemudian ada Pantai Pasir putih (lebih kurang 5 km dari Huta Bolon, tempat berjemur dan mandi ditepian Danau Toba,tempat yang bersih,tenang,pantainya landai,sangat cocok untuk menikmati dinginnya air danau toba.
8. Selanjutnya dari Pantai Pasir Putih kita bisa melanjutkan perjalanan wisata kita ke Pangururan (Ibukota Kab.Samosir). Disini terdapat beberapa objek wisata diantaranya : Aek Rangat (pemandian air panas yang masih alami dan bermanfaat bagi kesehatatan tubuh dan kulit),Open Stage (tempat pagelaran seni budaya
Batak,terletak ditengah kota Pangururan
9. Jika ingin melanjutkan lagi kearah Timur kita bisa menuju Tele,tempat yang tinggi dimana disana terdapat menara tempat memandang panorama Danau Toba secara keseluruhan dari ketinggian (Menara Pandang Panorama Tele). Kembali dari Tele menuju Pangururan kita bisa melanjutkan perjalanan menuju Palipi,disana kita bisa menyaksikan keindahan danau Toba dengan view yang sangat indah,belum terjamah,memiliki sumber air panas alami.
Aek rangat Pangururan |
11. Perjalanan masih bisa dilanjutkan ke Kec.Onan Runggu, disana ada Pantai Lagundi dengan pondok remajanya,pantai yang panjang dan berpasir putih.
Menara pandang Tele |
Disini terdapat banyak tempat penginapan dalam berbagai kelas dan jenis mulai dari penginapan biasa (motel), Hotel,Guesthouse,Villa,Cottage yang umumnya memasang tarif yang terjangkau (wajar). Rata-rata tarif menginap antara Rp.75.000 hingga Rp.350.000/malam.
Untuk mencapai Pulau Samosir tidak sulit, dari Medan sekitar 4 jam perjalanan menuju kota turis Parapat dan dari Parapat anda bisa menyeberang ke Pulau Samosir dengan membawa kendaraan peribadi (baik Mobil maupun Motor) dengan tarif Rp.Rp 95.000 dan Rp.25.000. Ada satu hal yang perlu diperhatikan bahwa di Pulau Samosir anda perlu cermat untuk memilih tempat dan makanan karena bagi anda yang Muslim tentu akan mencari tempat dan makanan yang halal. Agak jarang terdapat disini (walaupun ada beberapa warung Muslim) ,dan wajar karena penduduk Pulau Samosir mayoritas Non Muslim.
Tetapi tak perlu terlalu khawatir asal cermat mengamatinya.Penginapan yang umumnya dipilih oleh wisatawan terpusat di Ring Road Tuk-Tuk Siadong lebih kurang 5 km dari Tomok Anda harus mencoba perjalanan mengelilingi Pulau Samosir bersama keluarga anda, fenomena alam disini tak bisa dibandingkan dengan tempat lainnya termasuk Bali, sebab Pulau Samosir memiliki fenomena alam yang indah tersendiri. Sepanjang jalan di Pulau Samosir aman bagi Anda yang hobbi bersepeda dan anda tak perlu membawa sepeda sendiri sebab disini banyak tersedia tempat penyewaan sepeda dan motor Samosir memang tempat wisata yang indah,belum terkontaminasi oleh perubahan gaya hidup. Masyarakatnya sangat sadar wisata terlihat dari lengkapnya rambu-rambu dan petunjuk jalan menuju ke objek wisata mana saja.
Anda tidak akan kecewa jika berkunjung ke Pula Samosir na Uli ( Samosir yang Indah).
Jika anda sering berwisata kepulau Bali barangkali perlu melakukan perjalanan wisata ke pulau Samosir. Disini tent saja anda sekeluarga akan menemukan suatu pengalaman baru dalam menikmati keindahan alam Nusantara. Apa yang sudah ada di Pulau Samosir cukup hanya disempurnakan sedikit lagi.Itupun diharapkan jangan terlalu banyak mengusik keaslian dan keasrian alam,situs,dan budaya yang ada.